Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Perawan Cinta

18 Januari 2011   03:21 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:27 95 0
Malam semakin pekat
Rembulan lelap disinggasana
pohon-pohon menampakkan kengeriannya
Angin berhembus lirih
menusuk tulang & gumpalan darah
menoreh bekas di nadi
Perawan cinta menunjukkan
wujud kepewayangannya
Melantunkan nyanyian nan merdu
Ingin rasanya seperti dia
Yang menebarkan aroma damai
pada pengagungnya
Menyusuri ombak
Mengarungi samudra
Inilah gerangan suatu madah
Yang menjadikan hati
selembut sutra

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun