Pagi itu saya diajak ngopi oleh guru menulis saya yang sangat inspiratif. Seperti biasa, kami memilih food court Unesa sebagai tempat yang nyaman untuk mengobrol bebas. Beliau, orangnya sangat fleksibel. Entah apakah karena beliau termasuk jebolan surat kabar nasional sehingga diperlukan fleksibelitas yang tinggi atau memang karena beliau tidak berasal dari instansi tertentu, saya kurang begitu paham. Yang jelas, beliau adalah penulis andal yang telah menulis lebih dari 32 buku.