Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Waspadai, Penipuan Mengatasnamakan Bantuan Pendidikan

9 Januari 2014   10:06 Diperbarui: 4 April 2017   16:32 201 0
Jepara-Modus penipuan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab kini merambah ke dunia pendidikan. Salah satunya modus bantuan pendidikan. Namun jenis penipuan yang satu ini tidak terjadi pada Hasan Khaeroni, Kepala SMK Az Zahra Mlonggo Jepara. Karena yang bersangkutan sudah mewaspadainya.

Mendapati email yang menurutnya “mencurigakan” itu pihaknya lantas mempelajari surat elektronik yang mengaku dari Kementerian Pendidikan dan tembusan dari Dinas Pendidikan.

Usai mencermatinya Hasan lalu konfirmasi kepada Dinas Pendidikan kabupaten Jepara. Konfirmasi kepada Dino salah satu staf Dikmen Disdikpora belum ada jawaban lantaran yang kurang paham tentang lalu-lalang email di dinas tempat ia bekerja.

Ia pun kemudian menghubungi Ade Sopiali, pengawas SMK kabupaten Jepara. Menurut jawaban Ade sebagaimana disampaikannya email tersebut adalah modus penipuan.

Tiga SMK lain yang sama-sama menerima email Bimtek dan Penandatangan Perjanjian Program Bantuan Pengembangan/ Pengembangan Komputerisasi dan LCD Projektor Microvision MX 335 A – Tahun 2013 ialah SMK Al-Husain Keling, SMKN 1 Jepara dan SMKN 1 Karimunjawa.

Masih menurutnya beberapa hal yang patut dicurigai ialah nomer kantor dari surat tidak sesuai dengan nomer asli kantor, ada penarikan sharing cost sebesar 2.5 juta dan Dirjen Dikmen SMK per 1 November Mustaghfirin disitu tercantum Anang. “Padahal per 1 November 2013 Direktur Pembinaan SMK kini diganti pak Mustaghfirin,” tegasnya.

Karena itu, pihaknya menghimbau kepada semua pengelola pendidikan agar mewasapadai segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan pendidikan. Caranya, saat mendapatkan surat yang mencurigakan apalagi yang berisi bantuan imbuhnya segera kroscek kepada dinas terkait, sesama kepala sekolah dan bisa juga menyimak di web resmi kementerian terkait.

“Dengan kehati-hatian itu harapannya penipuan akan terus berlanjut akan tetapi jika kita berhati-hati InsyaAllah korban penipuan tidak akan terjadi pada kita,” harapnya. (sm)

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun