Keluhan "Males belajar bahasa!" kerap terdengar dari siswa remaja, terutama saat mereka memasuki masa
Adolescence (remaja). Fenomena ini bukan sekadar ungkapan iseng yang terlontar dari mulut remaja, melainkan masalah yang begitu serius karena dapat menghambat perkembangan akademik dan sosial mereka. Hasil survei
Programme for International Student Assessment (PISA) tahun 2018 bahkan menunjukkan bahwa skor literasi membaca siswa Indonesia berada di peringkat 74 dari 79 negara, mengindikasikan adanya permasalahan mendasar dalam pembelajaran bahasa.
KEMBALI KE ARTIKEL