Mengintegrasikan narapidana (napi) dalam program swasembada pangan memang ide yang menarik dan penuh potensi. Ada beberapa alasan mengapa konsep ini patut dipertimbangkan:
- Pemberdayaan Narapidana: Memberikan napi keterampilan bertani, beternak, atau mengelola lahan pertanian membantu mereka memperoleh kemampuan yang bermanfaat setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan. Hal ini berkontribusi pada rehabilitasi dan reintegrasi sosial mereka.
- Mengurangi Beban Negara: Dengan melibatkan napi dalam produksi pangan, lembaga pemasyarakatan dapat mengurangi ketergantungan pada dana pemerintah untuk kebutuhan makanan napi. Bahkan, hasilnya bisa digunakan untuk menyuplai kebutuhan masyarakat.
- Meningkatkan Produksi Pangan: Indonesia memiliki banyak lahan yang belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan tenaga kerja tambahan dari napi, produktivitas sektor pertanian dapat meningkat, membantu tercapainya swasembada pangan.
- Mengatasi Stigma Sosial: Program ini dapat mengubah persepsi masyarakat terhadap napi, dari beban sosial menjadi kontributor positif bagi masyarakat.
- Efisiensi Pemanfaatan Sumber Daya: Dalam sistem tertutup, waktu napi seringkali tidak dimanfaatkan secara produktif. Dengan mengintegrasikan mereka ke dalam program semacam ini, waktu dan tenaga mereka dapat digunakan secara optimal.
KEMBALI KE ARTIKEL