Swasembada pangan telah lama menjadi cita-cita Indonesia sebagai negara agraris dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Namun, tantangan globalisasi, perubahan iklim, dan ketergantungan pada teknologi modern sering kali menjauhkan kita dari nilai-nilai kearifan lokal yang sebenarnya memiliki potensi besar untuk mendukung swasembada pangan. Menghidupkan kembali kearifan lokal bukan hanya tentang mempertahankan tradisi, tetapi juga mengintegrasikan pengetahuan lokal dengan inovasi modern untuk mencapai keberlanjutan pangan.
KEMBALI KE ARTIKEL