Udara malam di awal Januari itu terasa berbeda. Di tengah kerlip lampu-lampu kristal yang menggantung elegan, di sebuah ballroom penuh gemerlap, ada cahaya lain yang tidak biasa. Cahaya itu terpancar dari dua pasang mata yang menyimpan kilasan cerita hidup panjang. Opa Tjiptadinata Effendi dan Oma Roselina Tjiptadinata tengah merayakan pernikahan berlian mereka---60 tahun bersama, sebuah pencapaian langka dan penuh makna.
KEMBALI KE ARTIKEL