Di era globalisasi yang penuh persaingan, setiap kota harus menemukan cara unik untuk menonjolkan diri. Salah satu strategi yang semakin mendapat perhatian adalah city branding berbasis kuliner. Konsep ini bukan sekadar mempromosikan makanan lokal, melainkan upaya strategis untuk membangun citra dan identitas kota melalui kekayaan kulinernya. Payakumbuh, sebuah kota di Sumatera Barat, memiliki peluang besar untuk memanfaatkan kuliner khasnya, rendang, sebagai basis city branding. Rendang yang sudah dikenal secara internasional sebagai salah satu makanan terenak di dunia, dapat menjadi pilar utama yang mengubah citra kota dan memperkuat daya tarik pariwisatanya.
KEMBALI KE ARTIKEL