Dalam beberapa dekade terakhir, konsep inklusi keuangan telah menjadi pusat perhatian banyak pemerintah dan lembaga keuangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Inklusi keuangan tidak hanya mencakup akses kepada layanan perbankan, tetapi juga kemampuan untuk memanfaatkan produk dan layanan keuangan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Namun, dalam realitasnya, tantangan yang dihadapi untuk mencapai inklusi keuangan penuh masih sangat besar, terutama di negara berkembang. Di sinilah peran Open Banking mulai terlihat jelas sebagai sebuah terobosan untuk memperluas aksesibilitas keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat.
KEMBALI KE ARTIKEL