Pada tanggal 2 Februari 1990, Presiden Afrika Selatan Frederik Willem de Klerk membuat pengumuman sejarah yang signifikan terkait dengan kebijakan apartheid. Dalam pidatonya di parlemen, de Klerk mengumumkan beberapa langkah reformasi yang mencakup pencabutan pelarangan Kongres Nasional Afrika (African National Congress, ANC), Partai Komunis Afrika Selatan (SACP), dan Pan Africanist Congress (PAC). Selain itu, ia juga berjanji untuk membebaskan tahanan politik terkenal, termasuk Nelson Mandela.