Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Kalau Anjing Bisa Mengapa Kita Tidak??

8 Oktober 2010   02:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:37 66 0


Kecantikan tidak memepunyai batas,

Dia bisa hinggap di batu, gurun, maupun lempeng kering

Atau,

Pada hewan najis sekalipun,

Beberapa hari yang lalu, ketika berangkat kekantor, saya melihat pudel yang sangat cantik,..seharusnya sebagai lelaki saya malu bisa tertarik sama anjing lucu begitu, tapi kenyataannya emang saya tertarik, bulunya putih mulus tidak dan matanya itu lho,..bener-bener deh kalau berpapasan sudah dipastikan saya menoleh.

Karena saya bukan pecinta anjing..yach, sebatas toleh-toleh saja. Tanpa diduga, kedua anak saya pun tertarik dengan dengan anjing kecil itu,

" Yah,..yah didekat bunderan ada anjing cuakepp...bla..bla..bla"

" Ayah sudah lihat...dst "

Akhirnya, kamipun jadi membicarakan soal anjing.

Dan,..ketika istriku pulang belanja,..sambil membawa belanjaan yang berjibun,..sudah tak sabar juga bercerita,..

"Tadi waktu mama pulang didekat pos....."

" Anjing..cantik!!!!" dua anakku langsung menyambar,..persis yang sedang kami bicarakan bertiga.

Dan karena wanita emosinya lebih muncul daripada logika,.(maaf ya wanita) mulai deh tanya-tanya apa hukumnya memelihara anjing,..dst..dst..

Hmm aku dah tahu kemana arahnya..biarin aja, ntar kalau punya peliharaan mereka juga yang repot..he he he..

Anjing saja, yang menurut orang islam (agama yang saya anut) air liurnya najis, ketika cantik , menyedapkan pandangan,..bisa membuat ‘orang' menoleh.

Apalagi jika "manusia", ketika kita manusia mempunyai keindahan, apapun itu, bisa cantik, tubuh semlohai,.pintar, akhlaqul karim,jago basket, voly, catur atau apapun itu pastilah lebih membuat manusia sekitar spontan menoleh, tanpa disuruh, tanpa diminta,..seperti bagaimana seluruh keluarga saya menoleh, pada si cantik bahkan istri saya mulai menanyakan hukumnya.

Jika anjing bisa membuat manusia menoleh,..

Maka bukan tidak mungkin kita (manusia), seberapapun dosa kita,..seburuk apapun rupa kita, pasti mampu membuat "Tuhan " menoleh, bahkan tidak hanya menoleh, tapi juga mencuri " cinta" Nya. Jangan remehkan cinta Tuhan lho!!

Ketika kita mencintai seseorang, pasti kita ingin melihat dia tersenyum, memelihara kebahagiaannya, menepis segala dukanya, melindunginya dari segala marabahaya,..dan ketika membuatnya menangis, bukan karena membencinya, tapi karena ingin melihatnya matang, dan berdiri atas kebenaran dengan kokoh,

Ketika melihat orang yang kita cintai terjatuh,..apakah kita akan diam? Tidak bukan?..Nah ketika Alloh sudah mencintai kita,..apalagi yang tidak kita miliki??. Apa yang kita inginkan, perlindungan, dan hasrat, bahkan ujian yang menguatkan berada dalam pantauan Ranger Yang Maha Kuat...asyik kan??

Yuk mari, kita mempercantik diri, ..supaya bisa mencuri perhatian-Nya lebih sayang kepada istri, kepada anak-anak, sahabat, ..kepada tetangga, teman-teman kantor,masyarakat..pasti kita akan dapat yang lebih dan lebih..

.............Amien...

**Renungan pagi.

Selamat pagi kompasioner, selamat beraktifitas, dan mengisi jum'at dengan manfaat amien.

Semangat!!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun