Gempa Cianjur berkekuatan 5.5 skala richter telah menghancurkan banyak bangunan rumah warga dan berbagai fasilitas umum. Kerusakan tersebut mengakibatkan masyarakat harus tinggal di tenda-tenda pengungsian dengan fasilitas sangat terbatas. Termasuk juga fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) yang menjadi kebutuhan primer bagi korban gempa di pengungsian.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dosen Universitas Persada Indonesia (UPI) YAI membangun 8 sarana MCK di 8 lokasi berbeda. Tiga diantaranya adalah pembangunan kembali (renovasi) sarana MCK yang rusak pasca gempa bumi beberapa waktu lalu.
KEMBALI KE ARTIKEL