Waktu berdentang di sepertiga malam, bersama keheningan malam yang membelenggu seakan mengajak untuk bercengkrama. Tetapi, hati dan fikiran terus di ombang ambingkan oleh deru ombak, tekadang aku merasa ingin menyerah pada apa yang sudah menjadi rencana di awal. Rasa sakit seakan di tusuk ribuan jarum ketika dalam meratapi kesunyian malam, seakan ingin melawan waktu untuk tidak bergerak sebentar saja.
KEMBALI KE ARTIKEL