Bagi seseorang yang agama Islam, konstruksi pemahamannya pasti berbeda jauh dengan orang Yahudi atau Judaisme. Bagi seorang muslim kematian merupakan pintu masuk kehidupan selanjutnya, tetapi tidak bagi Yahudi, bagi orang yahudi, kematian baginya adalah seperti air yang tercecer ke tanah, ia tidak akan bisa kembali lagi. Akan tidak semua Yahudi berpandangan demikian, dalam ajaran Yahudi pemaknaan kematian ada berbagai macam mulai dari yang paling ekstrim tidak mengakui ada kehidupan setelah mati sampai ekstrim mengakuinya. Hal ini mungkin terjadi karena pemaknaan terhadap kitab suci yang berbeda-beda.