dan agustus yang kecewa
agustus yang datang terlalu awal
dan agustus yang pulang terlambat
agustus yang dingin
tapi juga kemarau
agustus yang hanya duduk
di teras tapi terserang flu
agustus yang tak bersuara
selain menangis
agustus yang lapar
tapi tak mau makan
agustus yang sebentar
tapi terlalu lama
agustus yang pendek
tapi (semoga) dirindukan
agustus yang menggigil
di samping kipas angin
yang bahkan tidak menyala
agustus ialah embusan napas
yang lupa kembali
agustus adalah taman
kesepian yang terpaksa dijual
agustus adalah kata-kata
yang basah di jemari,
namun kering di dada
agustus adalah seorang bocah
di pasar tumpah
yang terpisah dari ibunya
agustus ialah sakit panjang
yang belum sembuh
agustus adalah sepenggal lirik
yang tidak selesai ditulis
agustus adalah pencarian
barang hilang
tapi ditemukan orang lain
agustus adalah punggung
yang menjauh
atau sepasang sayap terangkat
dari tanah
agustus adalah bunyi sepatu
yang melangkah diam-diam