Sebagai seorang laki-laki yang miskin saya tidak punya pilihan lain selain meninggalkannya. Sejak kecil dia dan keluarganya sudah terlalu baik dengan saya dan ibu saya. Pikiran-pikiran semacam balas budi selalu berenang di kepala saya. Meski pada dasarnya saya juga mencintainya, tapi apa yang dapat saya tawarkan untuk membahagiakannya? Jawabannya: tidak ada.
KEMBALI KE ARTIKEL