Saya ingin jadi penyesalan yang datang lebih awal, seperti sebidang dada yang ingin menenggelamkan lengan kau untuk merasakan gemuruhnya.
Saya mau menjelma sebagai penggalan suara kesukaan kau, menjadi lagu-lagu sendu yang diputar ulang di atas balkon kamar kau. Atau serupa angin yang mengeringkan pipi kau dari airmata jahat.