Lato-lato sendiri merupakan mainan yang berupa dua buah bola plastik padat dan keras yang memiliki permukaan halus dan diikat pada seutas tali. Lato-lato salah satu jenis permainan ketangkasan. Bukan hanya itu, memainkannya membutuhkan fokus dan keseimbangan. Selain itu, permainan ini menjadi salah satu upaya menjaga anak dari kecanduan gadget.
Tanpa disadari memainkan lato-lato membutuhkan sebuah konsentrasi. Â Bahkan kita dilatih untuk fokus agar dapat menyeimbangkan kedua bolanya. Permainan ini memang terlihat sederhana, namun sulit ketika dilakukan.
Dari lato-lato kita mendapatkan sebuah pelajaran berharga. Bahwa ketika kita ingin meraih sesuatu. Kita harus fokus dan giat berusaha agar mendapatkannya. Seperti bermain lato-lato, jika tidak berlatih serius dan fokus, maka kita tidak akn bisa memainkannya.
Dilansir dari Republika.co.id, Dosen Olahraga Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Yudha Febrianta mengatakan permainan tersebut dapat melatih perkembangan motorik anak.
Bermain menjadi salah satu kunci bagi anak untuk belajar, berkembang, percaya diri, sejahtera, dan sehat secara mental. Variasi dalam permainan sangat penting untuk diperhatikan ketika ingin mengembangkan seluruh area perkembangan anak. Salah satu perkembangan yang dihasilkan bermain lato-lato yaitu perkembangan motorik.
Perkembangan motorik yakni suatu proses kemasakan atau gerak yang melibatkan otot-otot untuk bergerak dan proses persyarafan yang menjadi seseorang mampu menggerakkan dan proses persyarafan yang menjadikan seseorang mampu menggerakan tubuhnya. Sehingga para ahli berpendapat bahwa permainan lato-lato ini dapat digunakan untuk melatih motorik, baik motorik kasar maupun motorik halus.
Selain dari pada itu, bermain lato-lato dipercaya mampu membuat seseorang lebih percaya diri ketika ia berkompetisi atau bermain dengan teman-temannya.