Kasus OC Kaligis : Ujian Integritas dan Etika Profesi Advokat
29 November 2024 23:59Diperbarui: 29 November 2024 23:59781
Profesi advokat sering kali disebut sebagai officium nobile atau profesi mulia karena berperan penting dalam menegakkan keadilan dan melindungi hak asasi manusia. Seorang advokat tidak hanya bertanggung jawab kepada kliennya, tetapi juga kepada masyarakat dan hukum. Namun, kasus OC Kaligis yang mencuat pada 2015 menjadi pengingat bahwa pelanggaran etika tidak hanya merusak nama individu, tetapi juga mencederai kepercayaan publik terhadap profesi hukum secara keseluruhan. Tuntutan terhadap OC Kaligis bukan sekadar persoalan hukum pidana, tetapi juga pelanggaran etika yang mendalam, yang seharusnya menjadi pedoman utama setiap advokat.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.