Istilah literasi digital dicetuskan oleh pengamat ilmu komputer Amerika, Paul Gilster, yang kemudian menggunakan istilah tersebut sebagai istilah baku dalam bukunya (1997) Digital Literacy. Menurut Paul Gilster (1997), literasi digital adalah kemampuan individu dalam menggunakan teknologi digital untuk memperoleh, mengevaluasi, mengintegrasikan, menciptakan, dan berkomunikasi dengan informasi secara efektif, untuk mencapai tujuan pribadi, sosial, pendidikan, dan profesional. Dalam konteks lain, literasi digital tidak hanya berarti kemampuan untuk menggunakan komputer untuk menulis dan membaca seperti dalam konteks literasi umum, melainkan sebuah keterampilan dasar dalam penggunaan dan produksi media digital, pemrosesan dan pemanfaatan informasi, partisipasi dalam jejaring sosial untuk berkreasi dan berbagi pengetahuan, dan berbagai keterampilan komputasi profesional (Tour, 2015).
KEMBALI KE ARTIKEL