Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Pemikiran Herbert

11 Oktober 2022   20:58 Diperbarui: 11 Oktober 2022   21:03 114 0
Pada dasarnya teori interaksionisme simbolik didasarkan pada cara pandang (point of view), atau biasa disebut sebagai anggapan bahwa seseorang melihat objek tertentu. Teori ini membedakan analisis sosiologi mikro yaitu individu dengan individu dari sosiologi makro kelompok dengan kelompok. Hal pertama yaitu kita mengkonstruksi proses interaksi menjadi sebuah makna yang kemudian diubah menjadi sebuah simbol. Manusia adalah makhluk simbol atau produsen yang dikenal dengan sebutan "animalsymicum". Contohnya jika di suatu tempat ada tanda berupa lingkaran dengan gambar rokok yang dicoret, berarti dilarang merokok di area tersebut. Larangan ini diyakini bersifat universal dan bahwa semua benda memiliki simbol tetapi tidak ada artinya kecuali jika diberi makna. Inilah yang dimaksud interaksionisme simbolik yang tentunya berlaku bukan hanya symbol dilarang merokok saja tapi bisa di padukan dengan hal lain

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun