Senja itu, Mira duduk di bangku taman rumah sakit. Amplop cokelat di tangannya terasa berat, seolah isinya lebih dari sekadar kertas. Angin sore menyapa lembut wajahnya yang tirus. Langit Manggar diwarnai semburat jingga, memberikan pemandangan yang menenangkan, tetapi tak cukup untuk meredakan debar jantungnya.
KEMBALI KE ARTIKEL