Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Kedua Sayap Malaikat

4 Januari 2025   08:21 Diperbarui: 4 Januari 2025   08:21 95 9
Langit Jakarta menggelap lebih cepat sore itu. Awan-awan kelabu bergulung-gulung menyelimuti cakrawala, seolah menjadi pertanda akan datangnya badai yang tak terelakkan. Di ruang briefing Bandara Soekarno-Hatta, Kapten Firdaus menatap layar radar cuaca dengan dahi berkerut. Tangannya yang kokoh menggenggam erat surat peringatan dari maskapai yang baru diterimanya pagi tadi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun