Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Luka di Tanah Surga

14 Desember 2024   17:23 Diperbarui: 14 Desember 2024   18:23 101 10
Masih pagi, mentari merayap perlahan di langit, menabur cahaya jingga di atas pasir putih dan laut yang dahulu gemerlap biru. Kini, airnya keruh, bercampur endapan lumpur dan jejak-jejak keserakahan. Arya berdiri di tepian, kakinya menancap di pasir yang basah, menatap horizon yang membujur jauh. Di tangannya, kamera menggantung, seperti mata ketiga yang siap merekam kisah luka alam.  

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun