Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen Pilihan

Memeluk Logika

18 November 2024   17:02 Diperbarui: 18 November 2024   17:03 127 10
Jam dinding di ruang Bimbingan Konseling berdetak lambat, seolah mengejek kegelisahan Pak Heru yang duduk terpekur di balik mejanya. Berkas-berkas yang berserakan di hadapannya terasa seperti pecahan puzzle yang sulit disatukan. Sinar matahari sore yang menerobos lewat celah tirai jendela menciptakan bayangan panjang di lantai, mengingatkannya pada bagaimana waktu terus bergerak tanpa ampun. Tiga puluh menit lagi, orangtua Gara akan datang.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun