Sinar mentari senja menerobos masuk melalui jendela kaca berukir di ruang kepala dinas pendidikan. Wangi melati dari rangkaian bunga di sudut ruangan bercampur dengan aroma kayu jati tua yang menguar dari lemari arsip. Bu Amira berdiri di depan foto pernikahan yang terpajang anggun dalam bingkai kayu berpelitur. Jemarinya yang lentik menyentuh permukaan kaca bingkai itu dengan lembut, seolah berusaha meraih kembali kenangan yang tersimpan di dalamnya.
KEMBALI KE ARTIKEL