Akhir-akhir ini, muncul keprihatinan yang cukup mengejutkan di dunia pendidikan Indonesia. Banyak siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) yang memasuki Sekolah Menengah Pertama (SMP) ternyata belum lancar membaca. Tentu saja, hal ini memicu berbagai reaksi dari masyarakat, dengan sebagian besar menuding guru SD sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas kondisi ini. Namun, apakah pantas kita meletakkan beban tanggung jawab sepenuhnya di pundak para guru SD? Mari kita telaah permasalahan ini secara lebih mendalam dan komprehensif.
KEMBALI KE ARTIKEL