Dalam beberapa dekade terakhir, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara penghasil bahan mentah terbesar di dunia, mulai dari nikel, bauksit, hingga kelapa sawit. Namun, ketergantungan pada ekspor bahan mentah ini membuat ekonomi rentan terhadap fluktuasi harga komoditas global dan nilai tambah yang diterima pun relatif kecil. Untuk mengatasi ketergantungan ini, hilirisasi industri diharapkan menjadi strategi utama dalam mencapai kemandirian ekonomi dan memajukan daya saing nasional. Melalui hilirisasi, bahan mentah diolah di dalam negeri hingga menjadi produk setengah jadi atau jadi, yang tidak hanya meningkatkan nilai ekonomi tetapi juga membuka peluang besar untuk pengembangan teknologi dan inovasi di tanah air.
KEMBALI KE ARTIKEL