Sudah teramat banyak tulisan-tulisan mengenai Muhammad Nawawi bin Umar (1813-1897)---selanjutnya disebut Syekh Nawawi Banten---baik dari sisi pemikiran melalui rekonstruksi wacana atas berbagai karyanya yang tersebar dalam beragam disiplin keilmuan: tafsir, fikih, tasawuf, atau tauhid---atau sketsa historis mengenai pemikirannya melalui transmisi keilmuan ulama Timur Tengah, bahkan hingga nasab dan silsilahnya yang kemudian dihubungkan dalam konteks sosial-politik.
KEMBALI KE ARTIKEL