Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Pilihan

Kiai sebagai "Political Broker"

11 Februari 2019   11:20 Diperbarui: 11 Februari 2019   11:32 120 0
Saya lebih suka menyebut "kiai" karena lebih membudaya disamping istilah lainnya yang juga popoler seperti ulama, ustaz, atau dai. Sekalipun istilah "kiai" tampak berkonotasi maskulin karena pada akhirnya tidak ada perempuan yang disebut kiai, namun paling tidak kebanyakan para kiai yang seringkali dianggap sebagai "cultural broker" (perantara budaya) tentu saja laki-laki. Dalam konteks politik, kiai juga lebih sering menjadi figur yang mendukung salah satu kekuatan politik tertentu. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun