Besok 24 Januari 2019, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) akan bebas setelah menjalani masa hukumannya 2 tahun. Kasus penistaan agama yang berdampak luas pada eskalasi politik bahkan berdampak pada relasi-relasi sosial-keagamaan yang kurang mengenakkan, bahkan mungkin mengukir sejarah baru dalam konteks politik-keagamaan di Indonesia semestinya sudah tamat. Ahok menutup lembaran sejarah kelamnya dan mengganti identitas dirinya semula, BTP. Tak ada lagi istilah "a man called Ahok" nanti, karena riwayat Ahok sudah tamat, terkubur dengan sejarah konflik kepentingan politik didalamnya. BTP seolah "lahir kembali" menjadi sosok baru yang siap melenggang dalam percaturan politik nasional.
KEMBALI KE ARTIKEL