Sebenarnya tak harus dipermasalahkan soal munculnya sebuah gerakan politik yang mengatasnamakan semangat keagamaan, seperti yang sejauh ini dimotori oleh gerakan 212. Dalam banyak hal, gerakan ini mampu menjadi sebuah kekuatan penyeimbang dalam suatu dominasi politik kekuasaan.
KEMBALI KE ARTIKEL