Dalam suatu iklim demokratis, aksi massa dalam bentuk apa saja tentu saja tak dilarang, termasuk aksi yang menamakan dirinya bela tauhid. Konon, aksi ini muncul karena merasa tersinggung atas peristiwa pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid, "
Laa Ilaaha Illallah" yang dilakukan oknum Banser ketika kegiatan Hari Santri Nasional di Garut.
KEMBALI KE ARTIKEL