Hengkangnya Titiek Soeharto dari partai Golkar tidak semata sekuel terakhir
trah Soeharto berada di lingkaran partai beringin ini, tetapi yang lebih mengejutkan justru pernyataan Titiek yang menganggap dirinya tak lagi dibutuhkan Golkar. Pernyataan sekjen Golkar Idrus Marham yang tak mempercayai Titiek keluar dari partai yang didirikan oleh ayahnya sendiri, semakin mempertegas bahwa terdapat
gap dalam hal komunikasi politik antara politisi senior dengan para juniornya yang terus menginginkan perubahan.
KEMBALI KE ARTIKEL