Mungkin tak berlebihan kiranya, jika puasa lebih banyak dipahami sebagai bentuk ibadah secara eksoteris (lahiriah) dibanding esoteris (batiniyah). Menahan lapar dan dahaga merupakan bentuk "kesengsaraan" fisik yang seringkali ditonjolkan dalam sebuah aktivitas puasa.
KEMBALI KE ARTIKEL