Saat ini, soal apa saja bisa dipolitisasi, dari mulai masalah agama, komoditi, infrastruktur, bahkan hingga puisi. Isu-isu sosial dan politik bisa menjadi kreativitas sebagian orang diolah menjadi "bahan bakar" politik, dipakai untuk menyuplai kendaraan politik yang mereka pergunakan agar terus bergerak dan berjalan menuju stasiun akhir kekuasaan. Tidak hanya dalam perspektif positif yang menguntungkan, penggunaan "bahan bakar" mungkin saja dapat dipergunakan sebagai "alat" untuk membakar apa saja yang dianggap merintanginya, sehingga justru berdampak negatif dan merusak.
KEMBALI KE ARTIKEL