Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

"Takhayyul" Sukmawati dalam Puisi "Ibu Indonesia"

4 April 2018   12:02 Diperbarui: 4 April 2018   18:19 3031 8
Membicarakan puisi atau sastra tentu saja lebih banyak mengungkap dimensi khayalan para penulisnya. Mengkhayal, tentu saja bagian yang tak terpisahkan dari dimensi kemanusiaan. Bahkan tanpa disadari, sesungguhnya perbedaan manusia dengan spesies lainnya tak hanya terletak pada akalnya, tetapi karena adanya daya khayal yang senantiasa hadir dan bergerak.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun