Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Pilihan

Dzikir Kebangsaan

2 Agustus 2017   12:13 Diperbarui: 2 Agustus 2017   15:32 686 2
Terkadang ada saja istilah baru atau pemaknaan kata yang ketika dihubungkan menjadi saling kontradiksi, walaupun tetap dipergunakan menjadi istilah baru yang diterima. Dulu pernah dikenal istilah "Tobat Nasional" yang dipopulerkan Amien Rais yang sebenarnya antara "tobat" dan "nasional" juga memiliki makna yang kontradiktif ketika digabungkan. Baru-baru ini, muncul istilah "Dzikir Kebangsaan" yang mungkin kurang lebih sama, terdapat "contradictio in adjecto", mengingat kata "dzikir" dan "kebangsaan" juga dua hal yang memiliki makna yang sama sekali berbeda. "Dzikir" jelas bernuansa agama, transenden, bahkan dalam bahasa agama disebut sebagai kalimat "musytarok" (satu kata banyak arti). Sedangkan "Kebangsaan" memiliki arti "yang bertalian dengan bangsa atau ciri-ciri suatu bangsa" (KBBI), yang sangat lekat dengan keduniaan (imanen).

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun