Semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam proyek KTP-elektornik (KTP-el) mengindikasikan bahwa proyek ini benar-benar menjadi
bancakan para elit yang terstruktur, dari mulai eksekutif dan juga legislatif. Hanya saja sangat disayangkan, bahwa kasus yang telah terjadi lama ini justru mulai terkuak belakangan sehingga mengakibatkan sulitnya menelusuri siapa saja sebenarnya pihak-pihak lain yang terlibat. Jika-pun KPK kemudian mengeluarkan pernyataan bahwa akan lebih banyak para elit politik yang diindikasikan terlibat, tetapi belum akan diungkap karena khawatir terjadi kegaduhan, justru disini akan rentan terjadinya manipulasi atau bahkan intervensi dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan agar kasus ini “dikunci” oleh para “tersangka” yang sudah ada. Saya kira, kasus korupsi proyek Hambalang beberapa tahun yang lalu juga memiliki kemiripan, karena nilai yang cukup besar dalam proyek ini, kemudian menjadi “bancakan” para elit.
KEMBALI KE ARTIKEL