Sepintas kedua istilah yang saya jadikan judul pada tulisan ini nampak sama sekali tidak berhubungan, dimana yang satu lebih berkonotasi ekonomi dan lainnya memiliki konotasi agama. Namun demikian, 15 abad yang lalu, Nabi Muhammad saw pernah mengungkapkan ternyata ada keterkaitan antara keduanya—ketimpangan dan kekafiran—merujuk kepada pernyataannya bahwa, “
kaada al-faqru an yakuuna kufran” (hampir saja kefakiran/ketimpangan sosial akan membawa kepada kekafiran).
KEMBALI KE ARTIKEL