Mungkin adagium diatas kurang lebih tepat menggambarkan kondisi bangsa belakangan ini, bahwa banyak terjadi peristiwa yang diakibatkan oleh segelintir orang yang sengaja “menabur angin” sehingga wajar jika kemudian “badai” harus dituai tidak hanya oleh kalangan “penabur angin” saja tetapi juga dirasakan oleh hampir seluruh elemen masyarakat lainnya. Efek badai tentunya tidak akan hanya berpusat pada mereka yang menabur angin, tetapi prilaku badai yang tidak konsisten, akan menyapu siapapun, tanpa peduli dia sebagai “penabur angin” ataukah bukan.
KEMBALI KE ARTIKEL