Hampir lebih dari 15 abad yang lalu, kelahiran Nabi Muhammad saw sudah ditunggu-tunggu bangsa Arab yang konon selalu disindir oleh bangsa-bangsa lainnya sebagai bangsa yang “terbuang” dan luput dari skenario Yang Mahaagung. Di saat Romawi dan Persia pada saat itu memiliki keberadaban, bahkan telah memiliki agama atau keyakinan serta kitab suci yang dibawa oleh para utusan Tuhan, bangsa Arab merupakan bangsa yang terkucilkan oleh peradaban, tidak memiliki seseorang yang khusus dikirimkan Tuhan kepada mereka, bahkan mereka tidak memiliki kitab suci yang sementara itu dibanggakan bangsa-bangsa lainnya.
KEMBALI KE ARTIKEL