Mohon tunggu...
KOMENTAR
Humaniora Artikel Utama

Agama di Antara “Berlaku Adil” dan “Mencari Keadilan”

7 November 2016   12:06 Diperbarui: 7 November 2016   21:25 1510 7
Membicarakan agama memang nampaknya tak bisa terlepas dari sesuatu yang sifatnya “melangit”, genuine, privat, bernuansa “ketundukan dan kepasrahan”, berdimensi eskatologis (kedisanaan) sehingga terkadang agama seringkali sulit diaktualisasikan dengan nalar kemanusiaan. Nalar “dipaksa” untuk tunduk dan patuh terhadap agama karena memang sejatinya nalar selalu memiliki keterbatasan. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun