Entah kenapa kemudian bahwa kontestasi politik di Jakarta yang memicu isu SARA justru kemudian dihubungkan dengan persoalan toleransi keagamaan. Bagi saya, selama masyarakat dewasa dalam berdemokrasi, tanpa adanya deklarasi apapun mereka sudah memahami benar bahwa Pilkada merupakan kontestasi politik yang kompetitif dan bersifat
fair, dan tidak ada hubungannya dengan keagamaan seseorang.
KEMBALI KE ARTIKEL