Di sebagian wilayah Jawa, terutama bagian tengah dan timur, lebaran tidak hanya diramaikan oleh datangnya tanggal 1 Syawal saja, tetapi akan berlanjut keramaiannya setelah tujuh hari lebaran. Dalam tradisi oral, hari ketujuh lebaran ini dinamakan “Kupatan” atau “Syawalan”. Entah sejak kapan tradisi ini muncul, tetapi kearifan lokal ini tetap terjaga ditengah arus globalisasi dan modernisasi seperti saat ini.
KEMBALI KE ARTIKEL