Integrasi Islam dan sains telah menjadi ciri khas Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) sebagai institusi pendidikan tinggi Islam. Konsep ini bertujuan menyatukan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan modern untuk menciptakan harmoni antara wahyu dan akal. Namun, implementasi konsep ini dalam ranah akademik seringkali memicu perdebatan, terutama terkait penempatan ayat Al-Qur'an dalam karya ilmiah seperti skripsi, tesis, dan disertasi. Salah satu pertanyaan utama adalah: apakah penelitian seharusnya dimulai dari wahyu yang kemudian dikontekstualisasikan melalui sains, ataukah sains terlebih dahulu dikembangkan dan kemudian diintegrasikan dengan wahyu?
Filosofi Integrasi Islam dan Sains
KEMBALI KE ARTIKEL