Wacana meliburkan sekolah selama satu bulan penuh pada bulan Ramadan memantik diskusi hangat di berbagai kalangan. Ide ini tidak hanya menarik perhatian pendidik dan orang tua, tetapi juga menjadi bahan pembicaraan masyarakat luas. Seperti sebuah koin, gagasan ini memiliki dua sisi: pro dan kontra. Opini ini berusaha membahas kedua sisi tersebut secara mendalam, dengan menawarkan solusi jalan tengah yang mungkin dapat diterapkan.
Sisi Pro: Membebaskan Siswa untuk Fokus Ibadah
KEMBALI KE ARTIKEL