Bayangkan suatu pagi di sebuah stasiun kereta bawah tanah Washington, DC. Keramaian adalah hal biasa: orang-orang bergegas ke tempat kerja, mengejar kereta, atau sibuk memikirkan hari yang panjang di kantor. Di sudut stasiun, berdiri seorang pria sederhana dengan biola di tangannya. Ia mulai memainkan musik yang luar biasa indah, salah satu karya Bach yang paling rumit. Tapi, tak banyak orang yang berhenti.
KEMBALI KE ARTIKEL