Dalam beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia digemparkan oleh sebuah video yang memperlihatkan seorang juru dakwah membully secara verbal seorang penjual es teh asongan di atas panggung. Peristiwa ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, memicu gelombang kritik terhadap pendakwah tersebut sekaligus simpati besar kepada sang penjual es teh. Publik yang marah melancarkan kecaman terhadap pendakwah, sementara dukungan dalam bentuk donasi mengalir deras kepada sang penjual. Akhirnya, akibat tekanan publik yang begitu masif, pendakwah tersebut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai penasihat presiden.
KEMBALI KE ARTIKEL