Di tengah arus modernitas yang serba cepat, tuntutan untuk menjadi "produktif" dan "berkualitas" semakin mendominasi pembicaraan lintas sektor---baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun kehidupan pribadi. Dua istilah ini kerap dijadikan tolok ukur keberhasilan, seolah mereka menjadi standar universal yang harus dicapai siapa saja yang ingin dianggap sukses dan relevan di era ini. Namun, apakah benar kita memahami esensi dari produktivitas dan kualitas, atau justru menggunakannya hanya sebagai jargon untuk merespons tuntutan eksternal?
KEMBALI KE ARTIKEL